Kamu Datang Lagi
Bersamaan dengan datangnya musim hujan tahun ini, kamu, yang sudah lama hilang datang kembali. Rasanya sudah lama sekali tak bersua. Empat tahun sepertinya. Tahukah kamu, sejak kamu pergi saya merapalkan banyak mantra yang isinya minta untuk kamu kembali? Ya betul, saya melakukannya sampai pada satu titik saya merasa lelah dan akhirnya berhenti. Dua tahun berselang dan kamu datang, tidak secara nyata tetapi melalui mimpi. Saya ingat betul perasaan senang saya saat bertemu sama kamu dan saya ingat bertanya “Mengapa kamu kemarin tiba-tiba pergi?” tapi kamu hanya tersenyum dan tidak menjawab. Bangun dari mimpi itu bikin saya bingung harus senang atau sedih. Saya ingin tahu tentang kabarmu, tetapi sepertinya kamu telah menutup pintu untuk saya. Dua tahun berikutnya merupakan hari ini, kamu datang, kali ini secara utuh dan nyata. Diam-diam hati saya merapal kembali, kali ini katanya “Jangan pernah hilang lagi”. Egois kah saya berharap kamu tidak pergi lagi? Semoga tidak. Saya berbohong jik